Angkat Sumpah Profesi Ners Angkatan XV, WR III Dorong Lulusan Berkarir Di Luar Negeri

BIMA UNG – Program studi pendidikan profesi ners kembali mengukuhkan lulusan yang berhasil menyelesaikan pendidikan profesi di Universitas Negeri Gorontalo. Keberhasilan para lulusan terbaik ditandai dengan dilakukannya prosesi angkat sumpah perawat lulusan profesi ners angkatan XV, Kamis (23/6), di Ballroom Grand Sumber Ria.

Ketua program studi profesi ners UNG Dr. Nasrun Pakaya S.Kep.,Ns.,M.Kep, mengungkapkan rasa bangganya sebab berhasil menghasilkan lulusan mahasiswa profesi ners dengan meraih persentase kelulusan 100 persen. Hal ini sudah terjadi dalam 2-3 tahun terakhir mulai dari angkatan XIII sampai dengan XV.

“Tidak semua Universitas dapat mencapai 100 persen kelulusan, apalagi bisa mencapainya selama 3 tahun berturut-turut. Hal ini sudah kami sampaikan di tingkat nasional, dan sudah ada beberapa universitas di Indonesia yang menjadikan UNG sebagai role model dalam mencapai hal yang serupa” Ungkap Nasrun.

Wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni Dr. Muhammad Amir Arham, M.E. turut memberikan ucapan selamat atas keberhasilan para lulusan yang berhasil meraih gelar. Beliau berpesan kepada lulusan untuk membuktikan diri sebagai ahli dan professional dalam menjadi seorang perawat.

Doktor lulusan universitas padjajaran ini menambahkaan bahwa, terdapat 40.000 lulusan keperawatan di indonesia yang menjadi pengangguran. Dalam momentum ini, ia mendorong agar para lulusan profesi ners UNG untuk memanfaatkan berbagai peluang kerja yang ada seperti; perawat desa, perawat nusantara dan berbagai peluang lain. Bahkan beliau mendorong para lulusan untuk dapat memanfaatkan peluang kerja di luar negeri.

“Tenaga kesehatan terutama profesi perawat secara global dibutuhkan sekitar 18 juta. Tahun kemarin yang dikirimkan BP2MI ke luar negeri hanya 5000 saja. Sehingganya ini perlu dimanfaatkan sebagai terobosan baru agar para lulusan UNG dapat berkarir di luar negeri. Jangan hanya berpaku mencari kerja di gorontalo, tetapi kita mencoba berfikir secara outward looking karena secara global nakes umumnya keperawatan sangat dibutuhkan” ujar Amir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.